Apa itu Tractive Effort?

Posted Desember 8, 2021

Bagaimana sebuah kendaraan dapat memindahkan muatan dari satu titik ke titik lain? Pada kondisi jalan yang berbeda-beda, tentunya kita punya kekhawatiran apakah kendaraan kita mampu melewati rute tersebut.

Ternyata sangatlah mudah mencari tahu kemampuan sebuah kendaraan untuk melalui kondisi jalan tertentu. Cukup melihat dari beberapa informasi yang ada di brosur, kita bisa menghitung sendiri tractive effort (gaya tarik) sebuah kendaraan.

Nah, tractive effort sendiri adalah gaya yang dihasilkan oleh torsi mesin yang diteruskan melalui kopling, transmisi, poros propeller, poros belakang, roda dan ban, sehingga kendaraan bisa melalui hambatan jalan.

Ada beberapa hal yang berpengaruh pada tractive effort, yaitu:
  • Torsi Mesin
  • Transmisi
  • Rear axle
  • Ukuran ban

Bagaimana menghitung tractive effort?

Semakin besar torsi yang dihasilkan mesin, maka lebih besar kemampuan kendaran untuk bergerak. Namun, torsi tidak bisa bergerak secara sendirian. Torsi yang dihasilkan mesin akan dilipatgandakan dengan gigi transmisi dan gigi gardan. Gigi ini berfungsi seperti tuas pengungkit, semakin besar perbandingan gigi semakin besar torsi yang dihasilkan.

Kekuatan tractive effort dapat dihitung dengan cara:

Untuk lebih mudah dimengerti, mari kita lihat contoh perhitungan tractive effort Isuzu NMR 71 HD 5,8 pada transmisi 1 percepatan.

Ada sedikit perbedaan dalam membaca ukuran ban untuk kendaraan angkutan penumpang (NLR B, Mu-X & D-Max), yaitu:

Hambatan Jalan

Ketika kendaraan berjalan, kita harus memastikan apakah kendaraan mampu melewati kondisi atau hambatan tersebut.

Hambatan jalan dipengaruhi atas beberapa faktor, antara lain:

  • Rolling Resistance
  • Grade Resistance
  • Air Resistance

Rolling Resistance

Adalah hambatan terhadap permukaan jalan. Jalan yang permukaan lebih kasar atau tidak rata seperti jalan berlumpur dan berkrikil, tentu saja hambatannya akan lebih besar dibanding jalan yang beraspal.

Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa hambatan kondisi jalan diukur dalam KG per 1.000 KG berat kendaraan (GVW):
  • Pasir kering                            250 KG
  • Jalan batu kerikil                   130 KG
  • Jalan batu tidak rata               80 KG
  • Jalan batu yang diratakan      30 KG
  • Jalan aspal/beton                    10 KG

Grade Resistance

Adalah hambatan terhadap kemiringan jalan. Mencari grade resistance dapat dilakukan dengan cara mengalikan persentase kemiringan jalan dengan GVW kendaraan.

Ada beberapa cara untuk mencari persentase kemiringan, yaitu:
  • Cara pertama adalah untuk melihat lereng jalan. Membagi antara tinggi kemiringan dan panjang lereng. Misalnya, jika tinggi kemiringan adalah 9 meter dan panjang lereng adalah 150 meter, maka % grade resistance adalah (9 ÷ 150) x 100% = 6%
  • Cara kedua adalah memakai aplikasi Google Earth yang dapat memberi informasi tentang kondisi elevasi jalan.

Setelah mendapatkan persentase kemiringan, hasilnya akan dikalikan dengan berat total kendaraan. Sebagai contoh, NMR 71 HD mempunyai GVW 8250 kg. Jika kemiringan jalan adalah 6%, maka perhitungan grade resistance adalah 8250 kg x 6 % = 495 kg.

air resistance

Adalah hambatan terhadap angin. Truk Isuzu sudah mempertimbangkan hambatan ini, sehingga desain cabin Isuzu yang berbentuk hexapod berfungsi sebagai aerodynamic untuk mengurangi air resistance. 

Tractive Force > Total Hambatan

Supaya kendaraan bisa melewati suatu jalan, gaya tariknya harus melebihi hambatan tersebut. Tractive force akan membantu estimasi gigi percepatan yang tepat agar perjalanan bisa lebih cepat dan efisien.

Contoh

Anda mempunyai kendaraan NMR 71 HD 6,1 dengan total berat 8250 kg. Ketika perjalanan Anda dari Padang ke Solok, Anda akan melewati tanjakan Sitinjau Lauik yang sudah terkenal curam. Untuk menghitung kemiringan jalan jalur Sitinjau Lauik, kita bisa memetakan perjalanan kita dari Padang ke Solok lewat aplikasi Google Earth sebagai berikut:

Total Hambatan = Rolling Resistance + Grade Resistance

Rolling Resistance pada jalan asphalt = 10 kg X (8250 kg / 1000) = 82,5 kg

Grade Resistance dengan kemiringan jalan 17,6% = 17,6% x 8250 kg= 1452 kg

Total Hambatan = 1452 + 82,50 =1534,5 kg

Tractive Effort NMR 71 HD 6,1:

NMR 71 HD 6,1 menghasilkan tractive effort 1691 kg pada gigi 2, yaitu lebih tinggi dibanding hambatan dengan berat total kendaraan 8250 kg. Dengan mengetahui gigi percepatan yang benar, kinerja mesin akan lebih optimal.

Cari Tractive Effort Kendaraan Isuzu

Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.