Dipakai untuk kondisi jalan yang berat, Isuzu FVZ mempunyai dayak tajak sampai dengan 45% dengan kelengkapan transmisi PTO bagi kebutuhan dump, dan flywheel PTO bagi kebutuhan tangki.
Layak dipakai di kondisi jalan yang berat dan dilengkapi dengan transmisi PTO bagi kebutuhan dump, dan flywheel PTO bagi kebutuhan tangki.
Isuzu FVZ menggunakan transmisi 9 gigi percepatan dengan perbandingan gigi terakhir 6,143 dengan tenaga maksimum 285 PS. Selebihnya, Isuzu FVZ bermanfaat dari flat torque 90 Kgm di antara 1,450 - 2400 rpm sehingga kendaraan bisa beroperasi dengan lebih irit.
Isuzu FVZ sudah menggunakan sistem rem Full Air Brake, yaitu memakai tekanan angin secara penuh yang terbukti lebih kuat terhadap rentangan berat dan mengurangi resiko kejadian rem blong.
Isuzu dengan dua poros gardan belakang sudah memakai leaf spring dengan trunnion suspension yang menghubungkan kedua gardan agar selaras. Desain baru trunnion Isuzu memakai rubber bushing yang tidak perlu dilumasi, sehingga biaya operasional akan lebih hemat.
Isuzu FVZ menggunakan ban dengan pola telapak Rib Lug yang memiliki properti gambungan antara telapak Rib dan Lug, yaitu menawarkan daya pengereman & mengemudi yang baik, serta memberikan stabilitas yang bagus. Selebihnya, ban tersebut mempunyai ukuran kelebaran 11 inci dengan 10 wheel pin, sehingga perawatan semakin mudah.
Semua varian Isuzu FVZ dilengkapi dengan seat suspension untuk mengurangi getaran kendaraan untuk mencegah masalah kesehatan di masa depan dan memperpanjang waktu mengemudi.
Isuzu FVZ menggunakan transmisi 9 gigi percepatan dengan perbandingan gigi terakhir 6,143 dengan tenaga maksimum 285 PS. Selebihnya, Isuzu FVZ bermanfaat dari flat torque 90 Kgm di antara 1,450 - 2400 rpm sehingga kendaraan bisa beroperasi dengan lebih irit.
Isuzu FVZ sudah menggunakan sistem rem Full Air Brake, yaitu memakai tekanan angin secara penuh yang terbukti lebih kuat terhadap rentangan berat dan mengurangi resiko kejadian rem blong.
Isuzu dengan dua poros gardan belakang sudah memakai leaf spring dengan trunnion suspension yang menghubungkan kedua gardan agar selaras. Desain baru trunnion Isuzu memakai rubber bushing yang tidak perlu dilumasi, sehingga biaya operasional akan lebih hemat.
Isuzu FVZ menggunakan ban dengan pola telapak Rib Lug yang memiliki properti gambungan antara telapak Rib dan Lug, yaitu menawarkan daya pengereman & mengemudi yang baik, serta memberikan stabilitas yang bagus. Selebihnya, ban tersebut mempunyai ukuran kelebaran 11 inci dengan 10 wheel pin, sehingga perawatan semakin mudah.
Semua varian Isuzu FVZ dilengkapi dengan seat suspension untuk mengurangi getaran kendaraan untuk mencegah masalah kesehatan di masa depan dan memperpanjang waktu mengemudi.
Sebelumnya memakai I-rod, Isuzu FVZ sudah memakai suspensi tipe V-rod untuk menjaga kestabilan kendaraan saat berjalan. Selebihnya, V-rod membantu mengurangi stress pada leaf spring saat berbelok, sehingga umur leaf spring bisa lebih panjang.
Isuzu FVZ tidak menggunakan RIVET (pengikat sejenis baut). Pada permukaan sasis tersebut, terlihat bahwa permukaan sasis sudah rata, sehingga memudahkan pemasangan dan kualitas body belakang lebih baik. Pada kendaraan yang masih memakai rivet, karoseri harus memasang subframe antara frame dan body belakang terlebih dahulu.
Model FVZ Euro 4 telah ditambahkan lubang pada RH dan LH plate bracket untuk memudahkan dan mempersingkat waktu pemasangan karoseri.
Isuzu FVM tidak menggunakan RIVET (pengikat sejenis baut). Pada permukaan sasis tersebut, terlihat bahwa permukaan sasis sudah rata, sehingga memudahkan pemasangan dan kualitas body belakang lebih baik. Pada kendaraan yang masih memakai rivet, karoseri harus memasang subframe antara frame dan body belakang terlebih dahulu.
Model FVZ Euro 4 telah ditambahkan lubang pada RH dan LH plate bracket untuk memudahkan dan mempersingkat waktu pemasangan karoseri.
Sebelumnya memakai I-rod, Isuzu FVZ sudah memakai suspensi tipe V-rod untuk menjaga kestabilan kendaraan saat berjalan. Selebihnya, V-rod membantu mengurangi stress pada leaf spring saat berbelok, sehingga umur leaf spring bisa lebih panjang.
Isuzu FVZ tidak menggunakan RIVET (pengikat sejenis baut). Pada permukaan sasis tersebut, terlihat bahwa permukaan sasis sudah rata, sehingga memudahkan pemasangan dan kualitas body belakang lebih baik. Pada kendaraan yang masih memakai rivet, karoseri harus memasang subframe antara frame dan body belakang terlebih dahulu.
Model FVZ Euro 4 telah ditambahkan lubang pada RH dan LH plate bracket untuk memudahkan dan mempersingkat waktu pemasangan karoseri.
Tractive effort atau gaya tarik, menunjukkan performa kendaraan ketika melintasi pelbagai kondisi jalan. Kombinasi antara torsi mesin, perbandingan gigi terakhir dan radius putaran ban akan diperhitungkan dalam mengukur performa gaya tarik kendaraan.